Penulisbuku teks bahasa Indonesia banyak mengambil wacana dari media massa (koran, tabloid, majalah, internet) sebagai contoh teks, bahan latihan, atau sumber pengetahuan. Teks yang bersumber dari media massa cetak dalam buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia ada yang ditulis utuh (apa adanya), ada yang sudah mendapatkan penyuntingan Adabeberapa kaidah yang perlu diperhatikan ketika Anda mendesain perwajahan isi dalam sebuah majalah, tabloid ataupun koran adalah: 1. Relevansi: Desain grafis sukses harus proporsional, harus dinilai dari segi; kemampuan membantu pembaca mengerti isi secara mudah, benar dan cepat. 2. visual Bentuk dari media cetak adalah koran (surat kabar), majalah, tabloid, dan buku. Menurut John Vivian (2008:71) Koran adalah medium massa utama bagi orang untuk memperoleh berita. Di sebagian besar kota, tak ada sumber berita yang bisa menyamai keluasan dan kedalaman liputan berita koran. Ini memperkuat popularitas dan pengaruh koran. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Struktur Teks Berita – Pada saat mendengarkan teks berita, kira-kira bayangan apa yang muncul di benak teman-teman semuanya? Tentunya saja, hal yang paling identik dengan teks berita adalah koran, majalah, hingga berbagai acara berita di televisi dan kanal sosial media. Dengan semakin berkembangnya teknologi, ada banyak sekali perubahan yang terjadi dalam bidang pemberitaan. Namun, struktur dari teks berita tetaplah sama, justru semakin relevan untuk pembaca. Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, teks berita bisa Kamu dapatkan dengan sangat mudah. Apabila sebelumnya untuk membaca berita di koran Kamu harus berlangganan terlebih dahulu. Sekarang, Kamu cukup membuka smartphone atau ponsel pintar untuk menemukan dan membaca teks berita. Nah, apa Kamu tahu definisi sebenarnya dari teks berita? Selain itu, apa Kamu juga sudah paham terkait struktur teks berita yang baik untuk digunakan? Dalam artikel ini, Kita akan mempelajari tentang berbagai hal soal teks berita, mulai dari pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, dan tentunya contoh sekaligus pembahasan tentang teks berita. A. Pengertian Teks BeritaB. Struktur Teks Berita1. Orientasi Berita2. Peristiwa3. Sumber BeritaD. Struktur Teks Berita Kompleks1. Judul Headline2. Kepala Berita atau Teras Lead3. Tubuh Berita Body4. Ekor BeritaD. Kaidah Kebahasaan Teks Berita1. Penggunaan Bahasa yang Bersifat Standar baku2. Penggunaan Kalimat Langsung3. Penggunaan Kata Kerja Mental4. Penggunaan Fungsi Keterangan Waktu dan Tempat5. Penggunaan Konjungsi TemporalE. Contoh Teks Berita1. Contoh Teks Berita tentang Varian COVID-192. Contoh Teks Berita tentang Bencana Alam Gunung MeletusRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Secara umum, teks berita dapat diartikan sebagai sebuah teks berisi segala peristiwa yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa ahli juga mengatakan bahwa teks berita bisa dibentuk. Teks berita menggunakan berbagai media untuk melakukan publikasi kepada pembaca, mulai dari dalam bentuk koran, majalah, radio, televisi, internet, maupun inovasi media yang lain. Teks berita pada dasarnya merupakan salah satu teks dalam materi bahasa Indonesia yang ada di sekolah. Yang mana teks berita dapat dipahami sebagai teks laporan yang menyampaikan suatu peristiwa, kejadian, atau informasi yang sudah atau sedang terjadi. Meskipun begitu, teks berita tidak selalu disampaikan dalam wujud teks saja. Teks berita bisa juga disuguhkan melalui media lisan kepada para pendengarnya, salah satu contoh bentuk teks berita berupa media lisan adalah program-program berita di televisi dan internet. Berdasarkan Explore Bahasa Indonesia 2019 yang ditulis oleh Erwan Rachmat, bahwa tidak semua peristiwa bisa menjadi sebuah berita. Seiring berkembangnya dunia, ada beberapa kriteria yang diyakini untuk sebuah peristiwa layak disampaikan kepada pembaca atau pendengar. Beberapa kriteria peristiwa yang bisa dibuat berita, yaitu aktual terjadi baru-baru ini, faktual berdasarkan fakta, penting, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya saja, Kita pasti pernah mendengar berita tentang bencana tsunami di Aceh yang terjadi pada tahun 2004. Berita tersebut secara kriteria sudah tidak memiliki nilai aktual, hal itu dikarenakan peristiwa tsunami yang melanda Aceh sudah lama berlalu. Sementara itu, kriteria yang kedua bahwa berita harus faktual. Sebuah fiksi seperti film atau fiksi tidak bisa dijadikan berita, hal itu dikarenakan tidak berangkat dari kejadian yang benar-benar terjadi. Kemudian, sebuah teks berita seharusnya disusun dengan menggunakan rumus 5W + 1H. 5W + 1H sendiri merupakan beberapa pertanyaan dasar yang meliputi what, who, where, when, why, dan how. Dalam bahasa Indonesia, rumus 5W + 1H biasa disebut dengan istilah ADIKSIMBA. ADIKSIMBA memiliki arti yang sama dengan 5W + 1H, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.. Dengan menaati tiga kriteria berita menurut Erwan Rachmat dan memahami unsur teks berita ADIKSIMBA atau 5W + 1H, maka Kamu sudah dapat membentuk struktur teks berita. Struktur teks berita menjadi penting dikarenakan sebagai salah satu pola pengembangan teks berita menjadi kesatuan yang utuh. B. Struktur Teks Berita Setelah mengetahui tentang pengertian dan beberapa unsur dari teks berita, pada bagian ini Kita akan membahas secara lengkap mengenai struktur teks biografi. Struktur memiliki fungsi sebagai kerangka untuk membentuk teks berita. Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa struktur teks berita memiliki peran penting karena dapat menyatukan berbagai unsur berita menjadi utuh. Nah, berikut ini adalah tiga struktur teks berita yang penting untuk diperhatikan sebelum menyampaikan suatu peristiwa atau kejadian menjadi sebuah berita, diantaranya yaitu 1. Orientasi Berita Bagian atau struktur pertama teks berita adalah orientasi berita. Orientasi berita biasanya dan selalu berada di bagian awal paragraf teks berita, yang mana memiliki fungsi sebagai bagian pembuka. Orientasi berita sendiri dapat diartikan sebagai bagian dari teks berita yang berisi pengenalan terkait masalah atau peristiwa yang akan dibahas dalam sebuah berita. Pada bagian ini, seorang penulis yang ingin membuat teks berita dapat menjelaskan informasi awal mengenai peristiwa. Tujuan dari orientasi berita adalah membuat pembaca dapat mengetahui informasi atau peristiwa apa yang akan dibaca pada bagian teks selanjutnya. Oleh karena itu, orientasi berita harus disusun dengan menarik dan mampu memberikan gambaran tentang informasi yang ditulis. Hal ini menjadi penentu pembaca untuk melanjutkan membaca teks berita atau tidak. 2. Peristiwa Bagian atau struktur kedua dari teks berita yang perlu Kamu perhatikan adalah peristiwa. Pada bagian ini, penulis bisa menceritakan dan mendeskripsikan tentang peristiwa atau kejadian kepada pembaca. Cerita dan penjelasan dapat disajikan secara detail dan lengkap serta sesuai dengan urutan waktu atau kronologis. Selain itu, informasi yang dijelaskan dan diceritakan oleh penulis telah melalui proses verifikasi sehingga dapat dipastikan kebenaran dan validitasnya. Apabila sebuah berita tidak benar-benar memiliki nilai validitas, maka bisa jadi sebuah berita dapat menimbulkan miskomunikasi dan disinformasi, bahkan juga dapat membuat kerugian untuk beberapa pihak. Pada bagian ini penulis dapat menjelaskan terkait pertanyaan dari unsur mengapa dan bagaimana. Oleh karena itu, selain menyampaikan informasi terkait peristiwa secara detail, urut, dan valid, penulis juga harus memiliki kemampuan menulis cerita yang baik, supaya pembaca dapat menikmati berita yang disajikan. 3. Sumber Berita Bagian atau struktur dari teks berita yang ketiga yaitu mencantumkan atau menyebutkan sumber berita. Secara umum, sumber berita biasanya berasal dari proses wawancara dan aktivitas reportase yang dilakukan oleh reporter atau penulis berita. Reporter dapat menempatkan bagian sumber berita di awal berita atau bisa juga di akhir berita. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan sumber berita adalah dengan meliput siaran pers. Selain itu, reporter juga bisa melakukan tanya jawab secara langsung kepada para narasumber atau para ahli. Apabila masih dibutuhkan sumber pendukung, reporter bisa mengutip dari laporan, data statistik, surat, hingga berbagai dokumen resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Contoh penulisan sumber berita di beberapa media daring nasional yaitu, “Yogyakarta, – Korban kasus kupon wisata palsu di Gunungkidul, Yogyakarta, terus bertambah.” D. Struktur Teks Berita Kompleks Selain struktur teks berita dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada juga struktur berita yang sering digunakan untuk pekerjaan menulis berita secara profesional. Berbeda dengan struktur teks berita di bagian sebelumnya, struktur teks berita kompleks atau profesional juga terdiri dari empat bagian, yaitu judul atau headline, teras atau lead, tubuh atau body, ekor berita. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari empat bagian struktur teks berita kompleks, diantaranya yaitu 1. Judul Headline Dalam struktur teks berita kompleks, bagian awal teks berisi judul berita. Adanya judul dalam sebuah teks berita memiliki peran sangat penting karena dapat digunakan untuk memikat pembaca agar tertarik membaca isi dari teks berita. Hal itu dikarenakan, judul merupakan salah satu bagian dari teks berita yang dilihat pertama kali oleh pembaca. Bagi Kamu yang ingin menulis sebuah teks berita, ada baiknya untuk membuat judul yang menarik sehingga dapat memunculkan rasa penasaran dari para pembaca. Sebuah judul dapat dikatakan baik apabila mampu mendeskripsikan isi dari keseluruhan teks berita. 2. Kepala Berita atau Teras Lead Struktur teks berita kompleks selanjutnya adalah kepala berita atau teras berita. Kepala berita sendiri mempunyai lingkup pembahasan yang lebih besar. Hal itu berarti ada banyak sekali informasi yang bisa disuguhkan pada bagian kepala berita ini. Kepala berita biasanya memuat rangkuman tentang informasi penting dalam berita, misalnya seperti menyajikan 4 unsur dari ADiKSiMBa, yakni “apa, di mana, kapan, dan siapa.” Selain judul teks berita, kepala berita atau teras berita juga bisa jadi penentu seorang pembaca hendak melanjutkan atau tidak aktivitas membaca beritanya. Oleh karena itu, setelah berhasil membuat judul yang menarik, Kamu dapat melanjutkan dengan membuat kepala atau teras dengan menarik juga. Beberapa orang yang sudah lama terjun di dunia reportase atau jurnalistik menganggap bahwa kepala berita atau teras berita sebagai “pelatuk berita”. 3. Tubuh Berita Body Bagian atau struktur dari teks berita kompleks berikutnya adalah tubuh berita. Tubuh atau badan dari teks berita ini merupakan inti dari sebuah teks berita. Pada bagian ini, reporter atau penulis berita menuliskan tentang penjelasan atau informasi yang disampaikan secara rinci pada bagian kepala berita. Pada bagian ini, Kamu dapat menjelaskan unsur 5W + 1H atau ADiKSiMBa dari sebuah teks berita yang meliputi pertanyaan pertanyaan mengapa why dan bagaimana how. Selain itu, tubuh berita biasanya juga memuat latar belakang atau alasan suatu peristiwa secara menyeluruh. 4. Ekor Berita Bagian atau struktur teks berita yang terakhir adalah ekor berita. Ekor berita sendiri memiliki fungsi untuk memberikan informasi tambahan atau pendukung kepada pembaca. Namun, bagian ini opsional, boleh ada dan boleh tidak ada. Jika ekor berita tidak dicantumkan dalam sebuah teks berita, maka tidak akan memberikan pengaruh terhadap isi atau pokok dari teks berita. D. Kaidah Kebahasaan Teks Berita Pada bagian ini Kita akan mempelajari tentang kaidah kebahasaan teks berita. Sebelum memasuki materi ini, Kamu perlu tahu bahwa kaidah kebahasaan atau gaya bahasa pada teks berita cukup berbeda dengan teks lainnya. Beberapa kaidah kebahasan teks berita yaitu, sebagai berikut 1. Penggunaan Bahasa yang Bersifat Standar baku Kaidah kebahasaan yang digunakan pada teks berita adalah bahasa standar atau baku. Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan banyak orang untuk memahami teks berita. Bahasa standar sendiri memiliki sifat yang universal, sehingga cocok untuk pembaca. Contoh penggunaan bahasa standar dan baku Ratusan pasien Covid-19 mengantre di lobby wisma atlet. 2. Penggunaan Kalimat Langsung Dalam teks berita, penggunaan kalimat langsung sering digunakan untuk mengutip pernyataan dari narasumber. Kalimat langsung sendiri dapat didefinisikan sebagai kalimat yang dituturkan oleh seseorang tanpa mengubah kata atau kalimat. Salah satu cara mengutip kalimat langsung adalah dengan memberikan dua tanda petik ganda dan diikuti keterangan penyertaan. Contoh penggunaan kalimat langsung “Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini kami terus mengembangkan kasusnya,” tutur Sadino. 3. Penggunaan Kata Kerja Mental Kata kerja mental atau biasa disebut juga sebagai kata verba mental biasa digunakan dalam teks berita. Kata kerja mental sendiri merupakan sebuah kata kerja yang memberikan respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan. Contoh Merasa terpedaya, para korban investasi bodong melapor ke pihak kepolisian. 4. Penggunaan Fungsi Keterangan Waktu dan Tempat Dalam teks berita, informasi terkait waktu dan tempat menjadi salah satu unsur penting. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat harus disampaikan secara jelas kepada pembaca. Contoh penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat … kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat dihubungi Minggu 8/10/2021 5. Penggunaan Konjungsi Temporal Penggunaan konjungsi temporal juga penting dalam sebuah teks berita. Konjungsi temporal ini disebut juga sebagai konjungsi yang memiliki hubungan dengan waktu. Beberapa contoh kata konjungsi temporal, yaitu kemudian, sejak, setelah, awalnya, dan akhirnya. Contoh penggunaan konjungsi temporal Pelaku datang ke sekolahan, kemudian langsung menyampaikan kepada para siswa terkait sosialisasi anti korupsi sejak dini. E. Contoh Teks Berita 1. Contoh Teks Berita tentang Varian COVID-19 WHO Omicron Lebih Cepat Menular daripada Delta, Lemahkan Vaksin Jakarta, CNN Indonesia — Penelitian data awal oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO menunjukkan Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular ketimbang Delta dan dapat melemahkan vaksin yang ada saat ini. “Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat,” demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Minggu 12/12. Merujuk pada data yang dihimpun WHO, saat ini Omicron sudah menyebar di 63 negara. Mereka melihat Omicron cepat menyebar di Afrika Selatan, di mana varian Delta tak mendominasi. Namun, mereka juga mencatat penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di Inggris, yang kasusnya secara keseluruhan sebenarnya masih didominasi Delta. Meski demikian, WHO menegaskan bahwa data yang ada saat ini masih kurang. Mereka pun belum dapat memastikan tingkat penularan Omicron tinggi karena lebih mudah menembus respons imun atau memang lebih cepat menular. Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa data awal menunjukkan Omicron menyebabkan “pengurangan efikasi vaksin terjadi infeksi dan penularan [Covid-19].” Terlepas dari temuan tersebut, WHO menekankan bahwa infeksi virus corona varian Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Mereka masih mengumpulkan data untuk menentukan tingkat keparahan klinis Omicron. Penelitian ini masih terus dilakukan setelah Afrika Selatan melaporkan temuan varian baru tersebut ke WHO pada 24 November lalu. Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat menular dan kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat ini. Kendati demikian, sejumlah produsen vaksin menyatakan bahwa suntikan mereka masih efektif melawan Omicron. Pfizer/BioNTech bahkan menyebut tiga dosis vaksin mereka efektif menangkal varian baru itu. Sumber 2. Contoh Teks Berita tentang Bencana Alam Gunung Meletus [Update] – Warga Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru Sebanyak Jiwa JAKARTA – Penanganan darurat pasca awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik. Data terkini Pos Komando Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa 7/12, pukul WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi jiwa. Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa. Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa, Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi. Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus Gladak Perak 1 unit. Hari keempat pasca erupsi, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak yang berada di Kabupaten Lumajang. Presiden tiba di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, pukul WIB. Presiden Jokowi bertemu para penyintas, melihat dapur umum dan meninjau pos Kesehatan serta menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban meninggal akibat erupsi. Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dan durasi gempa 55 – 125 detik. Di samping itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG menginformasikan terjadi 7 kali gempa guguran dengan durasi 50 – 120 detik. Terkait dengan rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru sebagai berikut. Pertama, masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Selanjutnya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya. Kedua, mengimbau masyarakat agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Ketiga, masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. Keempat, masyarakat perlu mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Hal tersebut mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Berikut ini adalah contoh latihan Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Tahun Ajaran 2019/2020 lengkap dengan kunci jawaban. Semoga Soal Tematik Kelas 4 Tema 5 mapel Bahasa Indonesia ini dapat dijadikan referensi untuk belajar khususnya adik-adik kelas 4 yang sudah menggunakan Kurikulum 2013. Soal Tema 5 Kelas 4 Bahasa Indonesia I. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar ! 1. Berikut ini yang merupakan contoh teks nonfiksi adalah .... a. cerpen b. dongeng c. fabel d. laporan 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1 penelitian 2 cerita nenek moyang 3 studi pustaka 4 wawancara Dasar penulisan teks nonfiksi adalah ... a. 1, 2, 3 b. 1, 3, 4 c. 2, 3, 4 d. 1, 2, 4 3 Teks nonfiksi memiliki sifat .... a. imajinatif b. informatif c. khayalan d fantasi 4. Bacalah teks berikut! Teman, bangsa kita ini merupakan bangsa yang besar. Bangsa yang terdiri dari ribuan pulau yang mempunyai berbagai kebudayaan. Dengan adanya beribu-ribu pulau, terdapat banyak tempat wisata indah yang dapat kita kunjungi. Dengan berbagai kebudayaan terdapat banyak hiburan tentang kesenian-kesenian budaya yang kita miliki. Oleh karena itu, kita harus bangga menjadi anak bangsa. Isi informasi tersebut yaitu .... a. Bangsa kita bangsa yang besar. b. Bangsa kita memiliki ribuan pulau yang mempunyai berpagai kebudayaan. c. Kita harus bangga menjadi anak bangsa. d. Kita harus mengetahui semua kebudayaan yang ada di bangsa kita. 5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Catatiah hal-hal penting dari bacaan tersebut ! 2 Tulislah ringkasan informasi berdasarkan pokok-pokok informasinya ! 3 Bacalah dengan cermat bacaan untuk mendapatkan gambaran umum isi bacaan ! 4 Sampaikanlah informasi kepada orang lain dengan runtut, baik, dan bena r! Urutan yang benar dalam menyampaikan informasi adalah .... a. 3, 2, 1, dan 4 b. 1, 2, 3, dan 4 c. 3, 1, 2, dan 4 d. 2, 3, 1, dan 4 Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 - 8! Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di Lhoksumawe Aceh. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-13. Raja pertama adalah Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al Saleh. Masa kejayaan diperintah oleh Sultan Malik At-Taher II. Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam. Menurut keterangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai berasal dari pusat kerajaan dulunya di Samudera kemudian dipindahkan ke Pasai. Selain itu, Ibnu Batutah dari Kesultanan India juga berkunjung ke Samudera Pasai dan ia mengejanya menjadi Sumatrah. Hal ini yang menjadi nama Pulau Sumatra sampai sekarang. Raja yang pernah memerintah Samudera Pasai, antara lain Sultan Malik Al-Saleh, Sultan Malik At-Taher, Sultan Malik Al-Taher II, dan Sultan Zaenal Abidin. Peninggalan sejarah, antara lain mata uang emas dan makam Raja Malik Al-Saleh di Gedong Aceh Utara. Tahun 1510-1530, Portugis datang dan menguasai Samudera Pasai. Para pedagang Islam mencari pelabuhan baru, yaitu Aceh. 6. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di .... a. Lhoksumawe, Aceh b. Banten c. Jepara d. Ternate-Tidore 7. Masa kejayaan diperintah oleh .... a. Sultan Zaenal Abidin b. Sultan Malik Al-Saleh c. Sultan Malik At-Taher d. Sultan Malik At-Taher II 8. Perhatikan peningalan sejarah berikut! 1 makam Raja Zaenal Abidin 2 mata uang emas 3 makam Raja Malik Al-Saleh 4 Prasasti Kedukan Bukit Peninggalan sejarah Kerajaan Samudera Pasai adalah .... a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 9. Berikut ini yang termasuk cara menuliskan informasi dari suatu teks adalah .... a. membaca naskah asli hanya pada paragraf pertama dan terakhir b. membaca naskah asli dengan saksama c. membaca naskah asli dengan sekilas d. melihat naskah asli 10. Menuliskan informasi dapat berbentuk tabel yang disebut .... a. tabel berita b. tabel 5W +1H c. tabel informasi d. tabel know-what do you want KW Bacalah cerita berilkut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12! Sultan Hasanuddin ialah raja dari kerajaan Islam Gowa-Tallo di Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh Belanda, ia dijuluki 'Ayam Jantan dari Timur' karena kegigihan dan keberaniannya melawan Belanda. Dia membela kepentingan kerajaannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Dia berusaha menegakkan kedaulatan dan memperluas wilayah kerajaan. Dia berhadapan dengan Aru Palaka, Raja Bone yang dibantu oleh Belanda. 11. Nama tokoh dalam cerita tersebut adalah .... a. Pangeran Diponegoro b. Pangeran Antasari c. Sultan Hasanuddin d. Cut Nyak Dien 12. Julukan untuk Sultan Hasanuddin adalah .... a. Ayam Jantan dari Timur b. Bekisar dari barat c. Bekisar merah d. Ayam Jago 13 Menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain harus dengan bahasa yang .... a. runtut dan panjang b. runtut, baik, dan benar c. baku d. kaku 14. Informasi dapat diperoleh dari media cetak. Berikut ini yang termasuk media cetak adalah .... a. radio b. majalah c. internet d. televisi 15. Kesalahan penulisan informasi disebabkan karena .... a. konsentrasi saat membaca b. membaca teks secara menyeluruh c. membaca teks sambil bercanda bersama teman d. menemukan pokok pikiran dalam suatu bacaan 16. Berikut ini yang bukan merupakan contoh teks nonfiksi adalah .... a. Manfaat Sawah b. Cara Membuat Periskop c. Kisah Semut dan Belalang d. Raja Purnawarman, Panji Segala 17. Jenis tulisan yang berisi paparan sebuah peristiwa atau kejadian yang sebenarnya disebut teks .... a. dongeng b. nonfiksi c. fiksi d. cerita 18. Dalam pembuatan teks nonfiksi dibutuhkan data-data dan pengamatan agar .... a. terlihat menarik b. mudah dipahami c. mudah dibaca oleh pembaca d. isi dari teks dapat dipertanggungjawabkan 19. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ! 1 Menggunakan gaya bahasa atau majas 2 Menggunakan kaidah bahasa baku. 3 Bersifat informatif 4 Bertujuan untuk memberi pengetahuan. Pernyataan yang merupakan ciri-ciri dari teks nonfiksi adalah .... a. 2, 3, dan 4 b. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 4 d. 1, 2, dan 4 20. Berikut ini bukan merupakan isi dari tabel Know-Want tabel KW adalah .... a. hal yang sudah diketahui b. hal yang ingin diketahui C. hal yang ingin dipelajari d. hal-hal yang tidak penting II. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar ! 1. Teks nonfiksi ditulis dengan menggunakan bahasa ............................................................................. 2. Teks yang berisi cerita yang bersifat imajinatif adalah teks ................................................................. 3. Tulisan atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita atau hal-hal yang benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari disebut teks ........................................................................................................... 4. Majalah, koran, dan tabloid merupakan sumber informasi dari teks ................................................... 5. Menyampaikan informasi secara langsung kepada orang lain bermanfaat melatih keterampilan berbahasa. Keterampilan bahasa yang perlu dilatih adalah ..................................................................... 6. Contoh dari teks nonfiksi adalah .......................................................................................................... 7. Hal yang dimuat dalam teks nonfiksi adalah peristiwa ........................................................................ Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 8 - 10! Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, Panglima Kesultanan Demak. Tahun 1526. Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis dan tanggal 22 Juni 1527 diubah namanya menjadi Jayakarta Jakarta. Tahun 1552, Banten diserahkan pada putranya Pangeran Hasanudin dan Cirebon diberikan ke Pangeran Pasarean. Banten mengalami kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa 1651-1680 yang gugur melawan Belanda. Peningalan sejarahnya, antara lain Masjid Agung Banten, Meriam Ki Amok, dan gapura sebagai pintu gerbang di Kerajaan Banten. 8. Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh ....................................................................................... 9. Banten mengalami kejayaan pada masa ............................................................................................. 10. Peninggalan sejarah Kerajaan Banten yang berfungsi sebagai pintu gerbang adalah ...................... 11. Informasi yang tidak disajikan secara langsung dalam teks disebut informasi .................................. 12. Unsur intrinsik dalam sebuah cerita yang rangkaian tahapan jalan cerita disebut ............................. 13. Tahapan alur pertama yang ditemui disebut ....................................................................................... 14. Sikap atau sifat yang dimiliki karakter pada suatu cerita disebut ...................................................... 15. Tulisan atau karangan tentang peristiwa nyata disebut karangan ..................................................... 16. Tidak menggunakan gaya bahasa atau majas merupakan ciri-ciri dari teks ...................................... 17. Teks nonfiksi disusun berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dengan tujuan ........................ 18. Data-data yang digunakan untuk membuat teks nonfiksi dapat diperoleh dengan cara .................... 19. Teks pelajaran, biografi, dan laporan ilmiah adalah contoh teks ....................................................... 20. Tabel yang berisi informasi yang sudah diketahui dan informasi yang ingin diketahui disebut .......... III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan benar! 1. Mengapa dalam membuat teks nonfiksi dibutuhkan pengamatan dan data? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 2. Sebutkan ciri-ciri teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 3. Sebutkan tiga contoh teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 4. Bacalah teks berikut ini! Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaan hingga ke Semenanjung Melayu. Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun 1636. Apa informasi yang kamu dapatkan? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 5. Bagaimanakah penggunaan bahasa dalam teks nonfiksi ! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 - 8! Kerajaan Gowa Tallo letaknya di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan. Raja Gowa bergelar Daeng dan Raja Tallo ialah Karaeng. Raja Gowa Daeng Manrabia Sultan Alaudin dan Raja Tallo Karang Matoaya Sultan Abdullah Awalul Islam menyatakan penggabungan dua kerajaan menjadi dwi tunggal. Raja terkenal dari Gowa Tallo adalah Hasanudin 1653-1669, karena ketegasannya Belanda menjuluki Ayam Jantan dari Timur. Peninggalan sejarah, antara lain rumah raja Gowa, kapal pinisi, dan kapal layar kora-kora. Kehancuran Gowa-Tallo karena pengkhianatan Raja Arupalaka dari Bone. Belanda berhasil mengalahkan Sultan Hasanudin dengan memaksanya menandatangani perjanjian Bongaya tahun 1667. 6. Di mana letak Kerajaan Gowa Tallo? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 7. Sebutkan peninggalan sejarah Kerajaan Gowa Tallo! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 8. Jelaskan kehancuran Kerajaan Gowa Tallo! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 9. Bagaimana cara mengukur pemahaman informasi dari suatu bacaan? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 10. Sebutkan langkah-langkah memperoleh informasi dari suatu teks bacaan! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 11. Apa ciri-ciri peristiwa yang dimuat dalam karangan nonfiksi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 12. Sebukan contoh karangan nonfiksi di sekitarmu! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 13. Jelaskan mengenai pengertian informasi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 14. Jelaskan perbedaan fiksi dan nonfiksi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 15. Bagaimana cara membuat teks nonfiksi ? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 16. Tuliskan tiga cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi dari teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 17. Sebutkan tiga cara untuk mendapatkan data sebagai dasar penulisan teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 18. Apa yang dimaksud dengan teks nonfiksi bersifat informatif ? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 19. Jelaskan tujuan pembuatan teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 20. Jelaskan cara mengisi tabel Know-Want tabel KW sebagai pembanding informasi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ Kunci Jawaban Room I 1. d. laporan 2. b. 1, 3, 4 3. b. informatif 4. a. Bangsa kita bangsa yang besar. 5. c. 3, 1, 2, dan 4 6. a. Lhoksumawe, Aceh 7. b. Sultan Malik Al-Saleh 8. c. 2 dan 3 9. b. membaca naskah asli dengan saksama 10. d. tabel know-what do you want KW 11. c. Sultan Hasanuddin 12. a. Ayam Jantan dari Timur 13. b. runtut, baik, dan benar 14. b. majalah 15. c. membaca teks sambil bercanda bersama teman 16. c. Kisah Semut dan Belalang 17. b. nonfiksi 18. d. isi dari teks dapat dipertanggungjawabkan 19. a. 2, 3, dan 4 20. d. hal-hal yang tidak penting Kunci Jawaban Room II 1. baku 2. fiksi 3. nonfiksi 4. nonfiksi 5. sopan santun 6. Jurnal Ilmiah, Karya Tulis, Biografi, Skripsi, Tesis, Disertasi 7. nyata 8. Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati 9. Sultan Ageng Tirtayasa 10. gapura 11. tersirat 12. alur 13. tahap perkenalan 14. watak 15. nonfiksi 16. nonfiksi 17. untuk menyajikan data dan fakta 18. melakukan pengamatan 19. nonfiksi 20. tabel Know-Want Kunci Jawaban Room III 1. Karena teks nonfiksi membutuhkan fakta yang sebenarnya 2. Ciri-ciri teks nonfiksi -teks non fiksi berisi fakta -teks non fiksi menceritakan kejadian yang sebenarnya -teks non fiksi terdiri dari beberapa paragraf -biasanya berupa tulisan ilmiah, laporan, artikel, ilmu pengetahuan 3. Contoh teks nonfiksi = teks deskripsi, teks prosedur, teks eksposisi 4. Sultan Iskandar Muda adalah Raja Aceh yang terkenal 5. menggunkan bahasa baku 6. Kerajaan Gowa Tallo letaknya di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan 7. rumah raja Gowa, kapal pinisi, dan kapal layar kora-kora. 8. Kehancuran Gowa-Tallo karena pengkhianatan Raja Arupalaka dari Bone. 9. dengan cara memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang kita baca 10. membaca teks dengan saksama, menentukan kalimat utama dan ide pokok pada setiap paragraf, mencari informasi dari ide pokok dan kalimat utama yang telah ditentukan 11. faktual / berdasarkan fakta 12. Artikel, Makalah, Karya Ilmiah 13. Informasi adalah sesuatu hal untuk disampaikan 14. Fiksi adalah jenis tulisan berdasarkan imajinasi. Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bersifat fakta, bukan hasil imajinasi/rekaan penulisnya. 15. menentukan tema, membuat kerangka teks, mencari referensi, mengembangkan kerangka teks 16. membaca seluruh isi teks nonfiksi, memahami keseluruhan pokok bahasan, mencari pokok pokok pikiran yang penting 17. 3 Cara memperoleh data dalam penulisan teks nonfiksi Data dapat diperoleh melalui wawancara Data dapat diperoleh melalui survei Data dapat diperoleh melalui pengumpulan di lapangan 18. teks nonfiksi bersifat informatif artinya pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari informasi yang disampaikan 19. untuk memberikan informasi 20. membaca teks selanjutnya mengisi tabel. Apa yang diketahui dari sebuah bacaan tersebut. Setelah itu masukkan ke dalam kolom K’ yang tersedia. Selanjutnya memberikan ide yang lebih beragam dari bacaan tersebut dan meletakkan jawaban pada kolom W’. Download Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Itulah Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan kunci jawaban yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat. Apakah perbedaan antara koran, majalah, dan tabloid? Di era modern seperti sekarang, penyampaian berita bisa dilakukan melalui beragam cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan media cetak. Di Indonesia sendiri media cetak yang banyak dipakai dalam penulisan berita dan informasi yaitu koran, majalah, dan tabloid. Lantas, apa sih perbedaan-perbedaan antara ketiga macam media cetak tersebut? KORAN Kata koran berasal dari bahasa belanda yaitu krant atau bahasa perancis yakni courant yang berarti surat kabar. Menurut KBBI, koran adalah lembaran kertas bertuliskan kabar, berita, dan sebagainya yang terbit setiap hari atau secara periodik. Koran biasanya dicetak di kertas berbiaya rendah yang kemudian dinamakan kertas koran. Isi koran merupakan berita-berita terkini tentang berbagai topik seperti politik, kriminal, sosial, ekonomi, budaya, olahraga, dan lain-lain. Acapkali di dalam koran juga terlampir bahan sindiran baik yang berupa gambar, komik, TTS, dan anekdot lainnya. Mayoritas koran diterbitkan setiap hari kecuali pada hari libur. Beberapa ada pula yang diterbitkan setiap minggu. Umumnya, koran mingguan ini lebih mengedepankan topik hiburan ketimbang berita yang kekinian. MAJALAH Dalam bahasa inggris, majalah disebut sebagai magazine, periodical, glossies, atau serials. Pengertian majalah menurut KBBI adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Majalah berdasarkan waktu penerbitannya dibedakan atas majalah mingguan, tengah bulanan, bulanan, dan sebagainya. Sedangkan menurut pengkhususan isinya, macam-macam majalah antara lain majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan lain-lain. Majalah biasanya dicetak menggunakan tinta pada kertas dan diterbitkan secara berkala. Majalah berisi berbagai macam informasi dalam topik yang bervariasi yang ditujukan kepada masyarakat umum. Gaya penulisan yang lumrah dipakai di majalah yaitu bahasa yang mudah dimengerti oleh berbagai kalangan. TABLOID Tabloid ialah surat kabar ukuran kecil yang banyak memuat berita secara singkat, padat, dan bergambar sehingga mudah dibaca umum. Ukuran fisik tabloid kira-kira setengah dari surat kabar biasa atau berkisar 597 x 375 mm. Tabloid juga merujuk pada surat kabar yang tidak diterbitkan secara harian, melainkan mingguan, dwi-mingguan, bulanan, dan sebagainya. Format berita yang dibahas di dalam tabloid umumnya tidak terlalu berat. PERBEDAAN Berikut ini perbedaan-perbedaan antara koran, majalah, dan tabloid versi Farof antara lain Koran dan tabloid berbentuk lembaran. Tetapi majalah berbentuk buku. Ukuran lembaran tabloid setengahnya dari koran. Sedangkan ukuran majalah mirip seperti tabloid. Koran biasanya diterbitkan setiap hari. Sementara majalah dan tabloid umumnya diterbitkan setiap minggu, dua-minggu, atau bulanan. Koran membahas topik terkini, majalah membahas tentang hiburan, dan tabloid membahas berita yang ringan. Berbeda dengan koran yang biasanya dicetak hitam-putih, majalah dan tabloid dicetak secara berwarna.

majalah koran dan tabloid merupakan sumber informasi dari teks